spanduk berita

BERITA

Keberlanjutan kantong plastik yang mudah terurai

Dalam beberapa tahun terakhir, isu polusi plastik telah menarik perhatian luas di seluruh dunia. Untuk mengatasi masalah ini, kantong plastik biodegradable dianggap sebagai alternatif karena mengurangi bahaya lingkungan selama proses dekomposisi. Namun, keberlanjutan kantong plastik biodegradable juga menimbulkan beberapa kekhawatiran dan kontroversi.

Pertama-tama kita perlu memahami apa itu akantong plastik yang mudah terurai. Dibandingkan dengan kantong plastik tradisional, ia memiliki keistimewaan yang luar biasa, yaitu dapat terurai menjadi molekul yang lebih kecil dalam kondisi tertentu (seperti suhu tinggi, kelembapan, dll), sehingga mengurangi dampak terhadap lingkungan. Molekul-molekul ini selanjutnya dapat dipecah menjadi air dan karbon dioksida di lingkungan alami.

Kantong plastik yang dapat terurai memang mengurangi masalah polusi plastik selama proses penguraian, namun pada saat yang sama, masih terdapat beberapa masalah dalam siklus hidupnya. Dari produksi hingga daur ulang dan pembuangan, masih terdapat serangkaian tantangan.

Pertama, memproduksi kantong plastik biodegradable membutuhkan banyak energi dan sumber daya. Meskipun beberapa sumber daya berbasis hayati digunakan dalam proses produksi, proses produksi masih memerlukan banyak air, tanah, dan bahan kimia. Selain itu, emisi karbon selama produksi juga menjadi perhatian.

Kedua, daur ulang dan pembuangan kantong plastik biodegradable juga menghadapi kesulitan tertentu. Karena plastik yang dapat terurai memerlukan kondisi lingkungan tertentu selama proses penguraiannya, berbagai jenis kantong plastik yang dapat terurai mungkin memerlukan metode pembuangan yang berbeda. Artinya, jika kantong plastik tersebut secara tidak sengaja dibuang ke tempat sampah biasa atau tercampur dengan sampah yang dapat didaur ulang, maka akan berdampak negatif pada keseluruhan sistem daur ulang dan pengolahannya.

Selain itu, kecepatan penguraian kantong plastik biodegradable juga menimbulkan kontroversi. Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa kantong plastik biodegradable membutuhkan waktu lama untuk terurai sepenuhnya, dan bahkan mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun. Artinya, selama jangka waktu tersebut, hal tersebut dapat menimbulkan kerusakan dan pencemaran tertentu terhadap lingkungan.

4352

Menanggapi permasalahan di atas, beberapa perusahaan dan lembaga penelitian ilmiah mulai mengembangkan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, beberapa bahan berbasis bio, plastik terbarukan, dan bioplastik yang dapat terurai telah dipelajari dan digunakan secara luas. Bahan-bahan baru ini dapat mengurangi kerusakan lingkungan selama proses dekomposisi, dan emisi karbon dalam proses produksi menjadi rendah.

Selain itu, pemerintah dan perusahaan sosial juga mengambil serangkaian langkah untuk mendorong keberlanjutan kantong plastik yang dapat terurai. Beberapa negara dan wilayah telah merumuskan peraturan ketat untuk membatasi penggunaan kantong plastik dan mendorong pengembangan dan promosi kantong plastik yang mudah terurai. Pada saat yang sama, untuk mendaur ulang dan memproses kantong plastik yang dapat terurai, kebijakan terkait juga perlu ditingkatkan lebih lanjut dan membangun sistem daur ulang dan pemrosesan yang lebih matang.

Kesimpulannya, meskipun kantong plastik biodegradable mempunyai potensi besar dalam mengurangi polusi plastik, permasalahan keberlanjutannya masih memerlukan perhatian dan perbaikan terus-menerus. Dengan mengembangkan alternatif yang lebih ramah lingkungan, meningkatkan sistem daur ulang dan pembuangan, serta memperkuat kebijakan dan peraturan, kita dapat mengambil langkah penting dalam mengatasi polusi plastik.


Waktu posting: 21 Juli-2023